Categories
Public

Discovery Learning untuk Pembelajaran yang Bermakna

Belajar merupakan salah satu cara untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Agar proses pembelajaran lebih bervariasi dan tidak jenuh, maka terciptalah yang namanya model pembelajaran. Model pembelajaran yang sering digunakan oleh para pendidik yaitu discovery learning. Artikel kali ini akan mengulas secara jelas dan detail tentang model pembelajaran discovery learning, langsung saja Anda baca hingga selesai.

Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning

Model pembelajaran discovery learning adalah langkah yang digunakan para siswa untuk memahami konsep atau pengertian melalui proses intuitif dengan cara melakukan klasifikasi, pengukuran, prediksi, observasi, penentuan serta inferi. Sehingga pada dasarnya akan sampai ke dalam kesimpulan. 

Selama ini metode pembelajaran sudah diterapkan untuk peserta didik agar lebih pasif dalam menerima materi pengajaran dan pelajaran dari guru. Sehingga dengan adanya model pembelajaran ini mampu membuat siswa berperan aktif untuk memahami materi hanya dengan cara mencari dan mengumpulkan informasi sendiri.

Model pembelajarn ini guru mempunyai tugas untuk membimbing dan mengarahkan peserta didiknya agar bisa belajar dan berpikir secara kreatif. Tipsnya ialah guru hanya sampaikan materi secara garis besarnya. Selanjutnya para siswa akan dituntut untuk mencari informasi sebanyak mungkin, menganalisis, mengkategorikan, membandingkan, membuat kesimpulan, dan mengintegrasikan. 

Model belajar ini diterapkan melalui proses pembelajaran berfungsi agar para siswa lebih bisa memahami materi yang dipelajari dengan baik. Dengan cara menerjemahkan kedalam bahasa sendiri agar lebih mudah dimengerti.

Metode pembelajaran ini pertama kali dirumuskan oleh seorang psikolog dari Amerika Serikat, yaitu Jerone Bruner. Dengan seiringnya waktu, metode ini dikembangkan oleh beberapa ahli dalam negeri. Adapun pengertian dan penjelasan metode discovery learning adalah, menurut para ahli diantaranya sebagai berikut: 

Sanjaya

Menurut Sanjaya, model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran dicari dan ditemukan oleh peserta didik melalui berbagai jenis kegiatan. Hal ini penting diketahui.

Ruseffendi

Metode pembelajaran ini merupakan metode mengajar dengan menekankan kemampuan para peserta didik dalam menemukan pengetahuan.

Jerome Bruner

Jalannya pembelajaran tanpa adanya informasi final dari konsep materi. Namun peserta didik perlu mengorganisasi solusi dengan mandiri.

Hosnan

Menurut M. Hosnan model pembelajaran ini lebih mengembangkan cara belajar aktif dengan cara menemukan sendiri dan menyelidiki sendiri. Sehingga hasil telah didapatkan oleh peserta didik lebih bertahan lama.

Sund

Sedangkan menurut Sund, metode pembelajaran ini lebih menekan kemampuan siswa atau peserta didik dalam mengintegrasikan antara prinsip dan konsep.

Manfaat Model Discovery Learning

Manfaat dan keuntungan model pembelajaran discovery learning adalah lebih memaksimalkan pemahaman peserta didik mulai dari suatu konsep pembelajaran bisa bertahan lama. Hal ini karena peserta didik agar memahami konsep tersebut dengan mandiri tanpa bantuan orang lain dengan melalui keaktifannya dalam mengetahui dan menggali informasi. Adanya metode pembelajaran ini para peserta didik lebih mandiri dan tanggung jawab tentunya.

Tujuan Discovery Learning

Metode pembelajaran ini juga mempunyai tujuan bagi para peserta didik, berikut ini beberapa tujuan metode pembelajaran discovery learning.

  1. Tujuan pertama dari metode pembelajaran ini yaitu melatih peserta didik dalam menyusun dan merangkai strategi untuk meningkatkan pemahaman terkait materi yang telah diberikan dan diajarkan oleh guru.
  2. Meningkatkan dan mengembankan pola pikir kritis bagi peserta didik.
  3. Memberikan kesempatan dan peluang bagi peserta didik untuk terlibat serta dalam proses pembelajaran.
  4. Melatih peserta didik agar berpikir secara ilmiah dan sistematis dalam menyelesaikan suatu permasalahan materi pembelajaran.

Langkah Discovery Learning

Kemungkinan semua orang pasti bertanya-tanya bagaimana langkah penerapan metode pembelajaran discovery learning? Berikut ini ada beberapa langkah dan cara penerapan metode pembelajaran ini.

  1. Penarikan kesimpulan atau generalization
  2. Pembuktian atau verification
  3. Proses pengelolaan data atau data processing
  4. Proses mengumpulkan data atau data collection
  5. Memberi rangsangan atau stimulation
  6. Mengidentifikasi masalah atau problem statement

Jenis Discovery Learning

Penerapan metode pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan peserta didik pada materi yang sedang dipelajari dan dipahami. Maka dari itu, guru harus bisa memilih jenis discovery learning secara sesuai. Namun secara umum, jenis metode pembelajaran ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Guided

Jenis metode pembelajaran pertama yaitu guided. Jenis metode ini melibatkan peran guru sebagai fasilitator untuk menunjang terlaksananya metode pembelajaran.

Free

Jenis metode pembelajaran kedua yaitu free. Jenis ini merupakan proses pembelajaran tidak disertai dengan petunjuk dan arahan. Maksudnya, peserta didik harus mempunyai kepekaan terhadap materi yang sedang dipelajari.

Sintaks dan Kegiatan Discovery Learning

Metode pembelajaran ini juga mempunyai sintaks dan kegiatan yang perlu diketahui. Berikut ini ada beberapa sintaks dan kegiatan discovery learning.

Generalization

Sintaks dan kegiatan pertama dari metode pembelajaran ini yaitu generalization. Pada kegiatan ini, peserta didik akan menyimpulkan berdasarkan kecocokan antara informasi hipotesis dan diperoleh.

Verification

Kegiatan dan sintaks verification ini membuat pada peserta didik untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan. Sementara untuk cara membukitkannya hanya dengan melakukan pemeriksaan kembali hipotesisnya serta informasi hipotesis tersebut dengan informasi dari literatur.

Stimulation

Pada tahap stimulation, guru akan memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih fokus dalam memahami dan mempelajari materi.

Problem Statement

Pada tahap problem statement, peserta didik akan diminta untuk mengidentifikasi masalah terkait sebanyak mungkin, hingga pada akhirnya akan timbul pemikiran dan pertanyaan dari peserta didik masing-masing.

Data Processing

Pada tahap data processing, guru akan meminta peserta didik untuk melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya untuk memproses informasi yang telah dikumpulkan oleh masing-masing anggota kelompok.

Data Collection

Pada tahap data collection, peserta didik akan diminta langsung untuk mencari informasi secara relevan guna untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan pada tahap problem statement.

Kelebihan Discovery Learning

Metode pembelajaran ini juga mempunyai banyak keunggulan bagi para peserta didik tentunya. Keunggulan dari discovery learning adalah sebagai berikut.

  1. Mampu memperbaiki dan meningkatkan keterampilan berpikir peserta didik dari ranah kognitif.
  2. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik akan bisa diingat dan dipahami lebih lama.
  3. Lebih efektif dan efisien dalam mentransfer pengetahuan pada peserta didik.
  4. Mampu membangkitkan keinginan belajar pada peserta didik.
  5. Mampu membangkitkan keinginan masing-masing peserta didik.

Discovery learning adalah tipe pembelajaran yang akan membuat para peserta didik lebih berperan aktif pada saat mengikuti proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini juga akan melatih kemampuan peserta didik untuk memecahkan suatu permasalahan. 

Selain itu, metode pembelajaran ini juga akan mengajak peserta didik untuk mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan tersebut agar tidak terjadi lagi di waktu yang datang.

Nah, pahami pembahasan dan ulasan tentang discovery learning. Agar lebih jelas lagi, Anda bisa langsung mengunjungi website yat.sch.id.

Categories
Public

Cerita Fabel Adalah Rangkaian Cerita Tokoh Binatang, Simak Ulasannya!

Cerita fabel adalah rangkaian kisah maupun dongeng dengan menampilkan cerita binatang untuk tokoh utama. Dalam fabel, binatang tersebut ditampilkan sebagai tokoh utama, jadi tidak ada tokoh manusia di dalamnya. Karakter yang diperankan oleh binatang mempunyai karakter seperti manusia. Mereka yang berperan sebagai tokoh antagonis digambarkan segi pihak yang jahat dan protagonis pihak yang baik.

Pengertian Cerita Fabel

Fabel merupakan cerita dongeng yang menggambarkan binatang dengan  memiliki peran seperti manusia pada umumnya. Dalam cerita fabel mengandung fabel ajaran moral serta amanat yang bisa diambil pelajarannya. Layaknya seperti tokoh utama, dalam cerita fabel merupakan binatang, mereka yang berpikir serta berbicara, mempunyai karakter, gaya bahasa serta alur. 

Cerita binatang seperti fabel ini dalam bentuk dongeng, misalnya seperti Kelinci dan Kura-kura, Si Kancil dan Bebek Buruk Rupa. Nah, untuk cerita fabel yang sering ditampilkan di layar kaca, seperti Tom and Jerry, Burung Tweety, Kura-kura Ninja, serta SpongeBob SquarePants.

Dalam cerita fabel, binatang yang diceritakan biasanya memiliki akal, watak manusia yang kerap kali ditujukan seperti sifat manusia sebagai simbol, dan tingkah laku yang unik. cerita ini membawa pesan moral untuk manusia. Pesan tersebut biasanya berisi tentang kejujuran, amanah, tanggung jawab, serta disiplin.

Ciri-Ciri Fabel

Selain menceritakan bintang di dalam karakter layaknya seperti manusia, Fabel juga memiliki ciri-ciri lainnya yang harus Anda ketahui sebagai berikut.

  1. Mempunyai alur maju
  2. Cerita cepat serta lebih singkat
  3. Menyajikan beberapa rangkaian peristiwa maupun cerita yang menunjukkan sebab akibat
  4. Tokoh yang ada di dalam cerita yakni binatang
  5. Watak yang ditampilkan di dalam cerita mempunyai karakter yang buruk dan baik
  6. Alur yang tersaji sederhana sehingga memudahkan para pembaca untuk memahami
  7. Latar sebuah cerita fabel biasanya menggunakan latar alam, misalnya seperti sungai, hutan, gurun, dan lain sebagianya

Walaupun mempunyai beberapa ciri seperti diatas, mengenali fabel merupakan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Karena yang terdiri dari binatang-binatang menjadikan berita fabel berbeda dari cerita fiksi yang lainnya.

Jenis-Jenis Fabel

Cerita fabel adalah cerita yang didalamnya mengandung ajaran yang baik untuk disampaikan kepada para pembaca. Selain itu, di dalam fabel ada ajaran moral yang bisa pembaca contoh hal baiknya dan buang hal yang buruk. Dengan demikian, siapapun yang membaca cerita tersebut bisa belajar dari binatang. Ada beberapa jenis fabel yang dibedakan berdasarkan kurun waktu pembuatan.

Fabel Modern

Jenis fabel ini merupakan sebuah cerita yang muncul sebab ditulis dengan kurun waktu yang belum lama ini. Cerita fabel dibuat sebagai suatu ekspresi kesusastraan. Ciri dari fabel modern yakni karakter dari tokoh bintangnya unik. ceritanya bervariasi bisa pendek maupun panjang. Selain itu tema dari fabel modern ini terkesan lebih rumit tapi terlihat menarik.

Fabel Klasik

Struktur cerita fabel yang kedua yakni fabel klasik. Fabel klasik yakni cerita yang ada juga sudah terkenal sejak zaman dulu. Namun, tidak diketahui secara jelasnya waktu munculnya cerita ini. Jenis fabel ini biasanya diwariskan dengan lisan dari generasi menuju generasi selanjutnya. 

Contoh dari fabel klasik seperti Kerbau dan Burung, Semut dan Belalang, Kancil dan Buaya, serta Gagak dan Elang. Ciri dari fabel klasik adalah ceritanya cenderung lebih pendek tapi jelas, tema yang diajukan sederhana, sifat hewani di dalam tokoh masih melekat, dan erat dengan pesan moral maupun petuah untuk para pembaca.

Cerita fabel menggunakan kalimat naratif di dalam menjelaskan peristiwa yang terjadi. Selain itu di dalam cerita fabel menggunakan kalimat langsung berupa percakapan para tokoh. Cerita penyampaian dari fabel sebagai dongeng ini disusun dalam bentuk animasi kartun, maupun teks. Bisa dikatakan bahwa fabel mempunyai struktur yang berbeda dengan jenis dongeng lainnya. Beberapa struktur fabel yang harus diketahui.

Orientasi

Untuk permulaan struktur cerita fabel adalah orientasi; yakni pengenalan awal atau permulaan. Paragraf awal tersebut khususnya tentang perkenalan tokoh di dalam cerita, waktu serta latar tempatnya. Kemudian perkenalan tema dan background.

Komplikasi

Komplikasi merupakan bagian di dalam cerita fabel yang berupa klimaks. Kemudian,  mengisahkan tokoh utama dan langsung berhadapan pada puncak masalah. Hal tersebut menjadi bagian inti dari ceritanya.

Resolusi

Resolusi yakni bagian cerita fabel dengan menghadirkan kisah pemecahan masalah yang dihadapi tokoh utama. Dalam fabel,  tokoh utamanya memecahkan masalah dengan cara yang lebih kreatif dan unik.

Koda

Koda merupakan bagian dari cerita yang menerangkan tentang terjadinya perubahan di setiap tokoh. Bagian inilah yang mengandung petuah amanat atau pesan moral yang akan disampaikan kepada para pembaca. Pembaca tersebut bisa memetik hal baik dari cerita fabel ini.

Contoh Cerita Fabel

Siapa yang belum pernah membaca cerita fabel? Rata-rata orang pasti sudah pernah membaca cerita fabel bukan. Ceritanya asik dan mendidik bisa dijadikan sebagai panutan yang baik untuk anak-anak. Kali ini ada cerita Kancil dan Buaya yang akan diulas.

Kisah Kancil dan Buaya ini paling populer juga legendaris. Biasanya cerita ini disampaikan oleh setiap guru TK. Kancil adalah sosok binatang yang begitu cerdik dan cerdas. Setiap masalah bisa diselesaikan olehnya, apalagi untuk membantu teman teman kancing sangat penolong. Memanfaatkan kecerdasan dari sang kancil, anak-anak bisa mencontoh dari kecerdasan serta kecerdikannya.

Fabel seringkali mengandung hikmah yang tersembunyi di dalam ceritanya. Seperti yang sering dilihat dalam cerita kancil dan buaya, Anda bisa bisa belajar bahwa dalam keadaan yang terancam. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi suatu yang menguntungkan. Misalnya seperti dalam keseharian Anda mendapatkan materi pelajaran sulit itu merupakan sebuah ancaman. Dengan trik serta strategi, Anda dapat mengatakan materi pelajaran yang sulit sebagai sebuah senjata yang dapat Anda gunakan sebagai bekal untuk meraih kesuksesan dan cita-cita.

Cerita fabel adalah cerita yang menarik dengan tokoh utama binatang. Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang perilakunya persis seperti manusia. Fabel ini merupakan cerita fiksi maupun sebuah khayalan belaka yang terkandung di dalam ceritanya memasukan karakter minoritas berupa manusia. 

Mengandung pesan moral serta berbagai pelajaran menarik, seperti tolong-menolong, musyawarah, bekerja sama, dan lainnya. Kemudian, bertujuan memberikan ajaran moral untuk pembaca dengan menunjukkan sifat jelek dari manusia melalui simbol hewan.

Dengan melalui tokoh binatang tersebut, pengarang ingin mempengaruhi para pembaca saya mencontoh perilaku dan ajaran yang baik serta membuang perilaku yang tidak baik. Nah, dengan demikian anak-anak kecil bisa menyerap hal-hal yang baik dari cerita fabel yang disediakan itu.

Contohlah perilaku yang baik untuk kehidupan sehari-hari dan tetap bersikap santun kepada orang yang lebih tua dari dirinya. Bersikap baik dengan mencontoh hal yang baik, jangan mencontoh seperti untuk mengakali orang lain dengan cara menipu. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa melihatnya di YAT.

Categories
Uncategorized

Contoh Sikap Mandiri Dalam Lingkup Sekolah, Masyarakat dan Rumah

Di dunia ini banyak sekali contoh sikap mandiri yang dapat kita temui, entah itu di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat. Lantas apa itu mandiri? Mandiri merupakan salah satu sikap atau kondisi mental seseorang yang bebas dalam melakukan apapun sesuai dengan keinginan dirinya sendiri tanpa membutuhkan pertolongan orang lain.

Selain itu, orang yang sudah memiliki sikap mandiri biasanya akan bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang telah diambilnya. Jadi mereka seringkali menyelesaikan masalah dengan solusi yang sudah mereka pertimbangkan dengan matang tanpa membutuhkan orang lain untuk membantunya.

Tak hanya itu, orang yang sudah memiliki sikap mandiri biasanya juga memiliki kepribadian yang tangguh. Nah di artikel ini kita akan membahas beberapa contoh seseorang yang memiliki sikap mandiri. Apakah Anda ada untuk jadi salah satunya?  

Inilah Contoh Sikap Mandiri Seseorang

Sikap mandiri tentunya tidak semua orang memilikinya. Tetapi menjadi pribadi yang mandiri ini perlu jiwa dan mental yang kuat. Mengapa demikian? Sebab seseorang yang memiliki sikap mandiri tentunya akan lebih suka melakukan aktivitas seorang diri daripada harus meminta tolong orang lain.

Selain itu, ia juga akan berbuat sesuai dengan keinginan dirinya sendiri tanpa ada orang lain yang mengganggunya. Maka dari itu, tak heran jika orang yang memiliki sikap mandiri pasti juga mempunyai pribadi yang tangguh.

Tak hanya itu saja, seseorang yang memiliki sikap mandiri ini sangat menimbulkan banyak sisi positif. Sebab, ia tidak akan merepotkan siapapun selagi masih bisa melakukannya seorang diri. Beberapa contoh sikap mandiri seseorang antara lain yaitu:

  • Memiliki kemampuan untuk memulai usaha dalam segala hal
  • Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara tepat waktu tanpa bantuan orang lain
  • Inisiatif untuk memulai sesuatu hal yang baru
  • Selalu merasa puas dari apa yang telah dilakukannya seorang diri
  • Dapat mengatasi segala permasalahan yang sedang menimpa dirinya tanpa memerlukan bantuan orang lain
  • Selalu mempunyai keinginan untuk membantu orang lain
  • Mempunyai kemampuan dalam berpikir kritis, kreatif serta inovatif. 
  • Tidak pernah insecure atau minder dengan pendapat orang lain
  • Selalu menerima nasehat dan masukan-masukan dari orang lain.

Kemandirian tentunya dapat merubah seseorang menjadi pribadi yang memiliki integritas tinggi. Anda dapat mengukur atau melihat standar kemandirian seseorang dari usia, juga pekerjaannya.

Salah satu yang memiliki sikap mandiri adalah tidak pernah meminta sesuatu atau merepotkan orang tua. Seperti contoh seseorang yang dapat mencari uang sendiri tanpa mengharapkan pemberian dari keluarga untuk biaya kuliah dan lain sebagainya. 

Berikut ini beberapa contoh sikap mandiri yang kerap ditemui di beberapa lingkungan seperti, sekolah, masyarakat dan pekerjaan. 

Contoh Orang yang Memiliki Sikap Mandiri di Sekolah

Di sekolah, tak sedikit orang yang memiliki sikap kemandirian tinggi. Biasanya seseorang yang memiliki sikap mandiri, ia lebih suka untuk menyendiri daripada harus bergabung dengan teman-teman mereka. 

Namun yang menyendiri bukan karena apa-apa, ia hanya tidak mau membuang-buang waktu hanya untuk menongkrong saja. Beberapa contoh sikap kemandirian seseorang di sekolah antara lain:

Selalu Mengerjakan Piket Kelas

Setiap kelas pasti memiliki jadwal piket dan banyak siswa yang malas melakukan tugasnya. Namun berbeda dengan seseorang yang memiliki sikap mandiri. Tentunya ia akan mengerjakan tugas tersebut tanpa harus disuruh. Bahkan, ia akan mengerjakannya secara maksimal. 

Pulang Pergi Sekolah Sendiri

Seorang anak yang mandiri pastinya akan lebih memilih berangkat ataupun pulang sekolah sendiri. Namun seorang anak yang memiliki sikap seperti ini tidak banyak. Hal ini wajar sebab mereka takut terjadi apa-apa di jalan. Namun, jika anak yang memiliki sikap mandiri, sangat berbeda. Karena justru ia akan malu ketika diantar oleh keluarganya. 

Mengerjakan PR Tanpa Bantuan Orang Lain

Kebanyakan anak pasti akan lebih memilih untuk meminta bantuan orang lain pada saat mengerjakan PR. Bahkan tak sedikit anak yang mencontek pekerjaan orang lain. Namun jika seseorang yang memiliki sikap mandiri, ia akan mengerjakan tepat waktu dan semaksimal mungkin mengerjakannya sendiri tanpa ragu akan salah. Hal itu tentunya merupakan salah satu contoh sikap mandiri yang dimiliki oleh anak. 

Sikap Mandiri di Lingkungan Masyarakat

Tak hanya di sekolah, namun di lingkungan masyarakat kita juga dapat menemukan contoh seseorang yang memiliki sikap mandiri, antara lain:

Mengikuti Kegiatan Masyarakat

Mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat merupakan salah satu tanda bahwa kita memiliki sikap mandiri. Salah satu kegiatan yang sering diadakan di lingkungan masyarakat yaitu ronda malam. Dengan selalu mengikuti kegiatan ronda malam, maka Anda merupakan salah satu seseorang yang memiliki sifat aktif dan mandiri. 

Tidak Berhutang ke Tetangga

Salah satu tanda bahwa kita memiliki sikap yang mandiri adalah tidak sering berhutang kepada tetangga. Pastikan Anda dapat melakukan manajemen finansial dengan benar. Sehingga Anda tidak perlu menggerakkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu seseorang yang sudah dapat mengatur finansial, tentunya mereka merupakan salah satu ciri-ciri orang yang mandiri. 

Menolong Tetangga

Salah satu level tertinggi kemandirian seseorang dalam lingkup masyarakat yaitu saling menolong ketika tetangga mengalami kesusahan. Pada saat Anda sudah lulus dalam label mandiri secara finansial, maka yang harus Anda lakukan adalah menolong tetangga yang membutuhkan Anda. 

Sikap Mandiri di Rumah

Salah satu contoh sikap mandiri akan terlihat adalah pada saat mereka di rumah. Jika seseorang mempunyai inisiatif untuk melakukan pekerjaan rumah, tentu saja hal tersebut merupakan salah satu contoh seseorang yang memiliki sikap mandiri. Beberapa tanda seseorang memiliki sikap mandiri di rumah antara lain:

Membantu Orang Tua

Di dalam kehidupan keluarga pastinya orang tua selalu membutuhkan pertolongan anaknya. Nah apabila Anda memiliki sikap Mandiri, tanpa disuruh pun pastinya Anda akan langsung menolong orang tua Anda. 

Mengerjakan Kewajiban Rumah

Mengerjakan pekerjaan rumah juga merupakan salah satu contoh sikap mandiri seseorang. Biasanya kebanyakan orang lebih suka rebahan di kamar dan mengandalkan orang tua untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini tentunya merupakan salah satu sikap yang perlu Anda hindari.

Salah satu contoh bahwa seseorang tersebut memiliki sikap mandiri adalah ia akan selalu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disuruh. Sebab dia berpikir bahwa jika mereka membersihkan rumah tentunya akan terasa lebih nyaman jika dirasakan oleh dirinya dan keluarganya. 

Tidak Membayar Pembantu

Sikap kemandirian seseorang tentunya akan terlihat apabila rumahnya tidak ada pembantu. Sebab secara langsung pastinya ia akan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah secara maksimal. Sehingga meskipun tanpa pembantu rumah tetap akan terkondisikan. 

Contoh sikap mandiri di atas merupakan salah satu aktivitas kemandirian yang sering dilakukan oleh orang-orang berkepribadian mandiri. Untuk Anda yang ingin mencari informasi-informasi lain, Anda dapat mengunjungi web yat.sch.id. Dalam web tersebut, Anda akan menemukan beberapa contoh tentang kepribadian seseorang dan masih banyak lagi. 

Categories
Uncategorized

Macam-Macam Kecerdasan Anak untuk Menentukan Cara Belajarnya

Berbagai macam kecerdasan anak akan berpengaruh terhadap masa depan mereka. Pasalnya kecerdasan seperti ini memiliki penanganan dan cara didik yang berbeda pula.

Maka dari itu, sebelum memasuki dunia anak-anak kita harus mencari ilmu mengenai parenting. Sehingga nantinya anak akan mendapatkan pola asuh yang sesuai tanpa mengabaikan masing-masing karakter mereka.

Pada dasarnya semua anak pasti memiliki kecerdasan yang secara khusus namun berbeda-beda. Oleh karena itu kami akan membahas beberapa jenis berikut ini untuk mempertimbangkan bagaimana cara pembelajarannya.

Semua bisa kita pelajari dan perhatikan dari kecenderungan masing-masing. Jadi kita bahas satu persatu saja langsung berikut ini khusus untuk Anda.

Macam-Macam Kecerdasan Anak Menentukan Cara Belajar

Karena masing-masing anak memiliki pola pikir dan kecerdasan masing-masing. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa jenisnya secara lengkap khusus untuk Anda.

Word Smart atau Kecerdasan Linguistik

Beberapa anak memiliki jenis kecerdasan seperti ini, biasanya mereka memiliki kecenderungan yang berkaitan dalam bentuk linguistik. Misalnya mereka bisa dengan mudah memahami mengenai kemampuan dalam membaca, mengeja, berbicara, bahkan ketika mereka mendengarkan.

Kemampuan seperti ini bisa kita kembangkan dalam pembelajaran dengan cara mendengarkan dan berbagi cerita. Maka dari itu, akan lebih baik jika kita memperhatikan hal seperti ini pada anak di sekitarnya. Sehingga tidak dengan sembrono bisa memutuskan bagaimana mereka saling bertukar kata-kata.

Banyak orang yang tidak memperhatikan sehingga anak tidak menyalurkan bakat tersebut dengan baik dan benar. Apabila kecerdasan seperti ini terasah dengan baik maka akan memberikan potensi dalam bidang bahasa yang lebih baik. Coba anda perhatikan jenis pertama ini, bisa jadi Anda atau orang sekitar anda  memiliki kecerdasan yang satu ini.

People Smart atau Kecerdasan Interpersonal

Jenis kecerdasan anak yang selanjutnya ini memiliki kelebihan dalam pembawaan diri. Karena mereka biasanya memiliki kendali pada diri sendiri sehingga mampu beradaptasi dengan baik. Pembawaan diri mereka mudah bersosialisasi dan berempati membuatnya mudah berbaur.

Biasanya orang yang memiliki kecerdasan jenis ini memiliki personaliti yang sangat baik. Maka dari itu orang seperti ini memiliki bibit untuk menjadi pemimpin. Karena bisa mengatur ke arah mana mereka bersosial sehari-harinya.

Tidak jarang anak seperti ini mampu memahami dan membaca situasi dengan baik. Bisa kita sebut dengan perilaku yang cukup mengayomi dan mampu menyesuaikan diri. Kecerdasan seperti ini ada yang benar-benar bakat dari lahir dan tidak bisa diganggu gugat karena merupakan sikap alamiahnya.

Number Smart atau Kecerdasan Logika atau Sistematis

Jenis kecerdasan anak yang selanjutnya adalah keterampilan dengan menghitung dan memperkirakan dengan sistematis. Biasanya anak jenis ini mampu menguasai materi yang berkaitan dengan logika, sistematika, sains, dan berbagai keterampilan berhitung.

Sehingga kita dapat menggunakan berbagai masalah sebagai contoh pembelajaran anak dengan kecerdasan seperti ini. Misalnya, pembelajaran menggunakan beberapa objek yang memiliki angka, balok, atau teka-teki.

Mereka memiliki kepentingan dengan caranya sendiri. Oleh karena itu Anda perlu memperhatikan bagaimana mereka memiliki ketertarikan terhadap objek, tempat, atau tontonan yang mereka pilih.

Self Smart atau Kecerdasan Intrapersonal

Jenis kecerdasan anak yang selanjutnya ini memiliki ciri pembawaan dalam mengatur emosi dengan cukup baik. Karena memiliki kesukaan untuk belajar sendiri daripada berkelompok. Namun mereka dengan diam sudah mempertimbangkan dengan pasti apa yang disukai dan mana yang tidak.

Sehingga ketika belajar akan mudah baginya untuk memperkirakan apa yang perlu ditekuni. Nah, ketika Anda memiliki tipe anak seperti ini, cobalah untuk membantu mereka mengungkapkan perasaannya. Jangan terlalu menyendiri dan akhirnya tidak saling memahami.

Maka dari itu saling berkomunikasi dengan baik, ajarkan hal seperti ini. Dalam masalah apapun ajarkan untuk saling terbuka dan memecahkan masalah bersama. Oleh karena itu kami akan merekomendasikan kegiatan yang membantu merefleksikan diri seperti olahraga yoga.

Music Smart atau Kecerdasan Musikal

Jenis kecerdasan anak yang selanjutnya ini memiliki kecenderungan dalam menyukai musik. Karena itu biasanya mereka mengikutsertakan alunan musik dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Kemampuan mereka dalam menyerap ilmu yang berkaitan dengan musik juga cenderung terlihat jelas.

Ketika dalam pembelajaran mengenai musik atau lainnya, mereka akan dengan santai dan mengikutinya tanpa kesulitan. Sepertinya Tuhan memberikan mereka bakat tersebut dan kita hanya perlu membimbing anak tersebut untuk mengembangkannya. Banyak orang besar yang akhirnya berhasil dengan mengikuti intuisi bermusiknya.

Kita dengan mudah bisa memperhatikan kebiasaan anak tersebut dari hal-hal kecil. Seperti hal-hal yang berkaitan dengan audio dan mereka mudah mengingatnya. Hal seperti ini jelas akan bisa kita jadikan pegangan utama dan tidak akan meleset.

Jika berhasil kita kembangkan kecerdasan seperti ini bisa menjadi jalan keluar berkarir. Maka dari itu jangan sampai Anda melewatkan dan justru melewatkannya begitu saja.

Picture Smart atau Kecerdasan Spasial

Jenis kecerdasan anak yang satu ini memiliki daya kreatifitas yang lebih. Pasalnya imajinasi mereka sudah berasal dari bakat alami yang Tuhan berikan. Coba perhatikan jika anak tersebut memiliki kemampuan dalam gambar-menggambar atau bahkan melukis.

Karena biasanya kita akan dengan mudah mengetahui bagaimana skill-skill tersebut dari ketika mereka mendapatkan tugas menggambar. Oleh karena itu perhatikan bagaimana anak-anak tersebut terlihat menikmati pelajaran seperti ini atau tidak. Jika mereka merasa tertekan berarti tidak merasakan nyaman dan kesenangan.

Body Smart atau Kecerdasan Kinetik

Jenis kecerdasan anak yang memiliki banyak sekali pemiliknya. Karena anak-anak dengan kecerdasan seperti ini jelas memiliki kecenderungan dalam berolahraga. Sehingga nantinya mereka akan lebih menikmati pelajaran dalam bidang olahraga.

Kegiatan sehari-hari mereka lebih aktif dan jelas menikmatinya. Misalnya seperti berolahraga, menari dan aktif untuk menikmati berbagai kegiatan.

Sehingga tidak akan keberatan jika harus mengikuti kegiatan yang bersifat fisik. Salurkan kecenderungan anak seperti ini agar mereka lebih tersalurkan dengan baik.

Ajak anak-anak berolahraga dan aktif menikmati banyak kegiatan yang positif. Mereka akan terbiasa dan menikmatinya sampai ketika beranjak dewasa kelak.

Nature Smart atau Kecerdasan Naturalis

Masih berhubungan dengan kecerdasan jenis sebelumnya, karena jenis yang satu ini memiliki kesenangan dengan alam. Pasalnya mereka jelas akan lebih menyukai hal yang berbau dengan tanaman, hewan dan sebagainya.

Anak akan menikmati berbagai hal tersebut dengan pasti dan jelas. Maka dari itu perhatikan dan ajak mereka lebih menikmati pemandangan dan aktivitas alam. 

Macam-macam kecerdasan anak yang kita bahas tersebut memiliki ciri khas berbeda-beda.

Sehingga mereka akan mendapatkan cara pembelajaran dan penangan berbeda pula. Maka dari itu kita bisa coba mempertimbangkan https://yat.sch.id/ untuk pendidikan yang berkualitas. Pasalnya disini menyediakan pengalaman yang berkualitas untuk semua jenjang pendidikan.

Macam-macam kecerdasan anak akan tertangani dengan baik apabila Anda memilih sekolah ini. Jadi tidak perlu khawatir akan bakat dan tumbuh kembang anak kita. Karena semua menggunakan cara pendidikan yang tepat.